Taman Ujung
Karangasem, Bali
Warisan Kerajaan Karangasem
Taman Ujung dibangun pada tahun 1919 oleh Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem, sebagai tempat peristirahatan kerajaan sekaligus lokasi pertemuan penting. Dengan kombinasi arsitektur Bali, Eropa, dan Cina, taman ini adalah contoh menawan dari perpaduan budaya yang khas dan merupakan peninggalan sejarah yang terawat baik.
Kolam Besar dan Bangunan Megah
Taman Ujung memiliki tiga kolam besar yang dihiasi bangunan megah bernama Bale Gili, yang berdiri di tengah kolam dan dihubungkan oleh jembatan. Bangunan ini adalah spot favorit pengunjung karena arsitekturnya yang elegan dan posisinya yang tampak melayang di atas air, menciptakan suasana romantis dan eksotis.
Spot Foto Prewedding yang Populer
Dengan arsitektur unik dan pemandangan alamnya yang indah, Taman Ujung sering digunakan sebagai lokasi foto prewedding. Spot foto seperti jembatan menuju Bale Gili, tangga-tangga besar, dan patung-patung klasik menjadi latar sempurna untuk foto-foto yang indah dan elegan.
Tangga Batu yang Ikonik
Di bagian taman terdapat tangga batu besar yang menuju ke atas bukit kecil, memberikan akses ke pemandangan taman dari ketinggian. Dari atas tangga, pengunjung bisa melihat keseluruhan taman, kolam, serta pemandangan laut yang mempesona. Spot ini menjadi tempat favorit pengunjung untuk menikmati pemandangan dan berfoto.
Taman dan Patung-Patung Artistik
Selain kolam dan bangunan-bangunan megah, Taman Ujung dihiasi oleh taman-taman kecil yang rapi dengan patung-patung artistik di berbagai sudut. Patung-patung ini menggambarkan tokoh-tokoh Hindu dan makhluk mitologis, memberikan sentuhan seni dan budaya Bali yang khas pada taman ini.
Kombinasi Budaya Arsitektur Bali dan Barat
Taman Ujung adalah contoh yang indah dari perpaduan arsitektur Bali dan Barat. Bale Gili dan beberapa bangunan lainnya memiliki jendela dan pilar khas Eropa, namun tetap memadukan ukiran dan ornamen khas Bali. Kombinasi ini membuat taman ini tampak megah dan elegan, berbeda dari kebanyakan taman kerajaan Bali lainnya.
Tempat yang Tenang untuk Bersantai
Suasana di Taman Ujung sangat tenang, menjadikannya tempat yang cocok bagi pengunjung yang ingin bersantai dan menikmati ketenangan. Suara gemericik air dari kolam, angin sepoi-sepoi, dan hijaunya pepohonan membuat taman ini terasa damai dan menenangkan.
Taman Ujung
Karangasem, Bali
Warisan Kerajaan Karangasem
Taman Ujung dibangun pada tahun 1919 oleh Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem, sebagai tempat peristirahatan kerajaan sekaligus lokasi pertemuan penting. Dengan kombinasi arsitektur Bali, Eropa, dan Cina, taman ini adalah contoh menawan dari perpaduan budaya yang khas dan merupakan peninggalan sejarah yang terawat baik.
Kolam Besar dan Bangunan Megah
Taman Ujung memiliki tiga kolam besar yang dihiasi bangunan megah bernama Bale Gili, yang berdiri di tengah kolam dan dihubungkan oleh jembatan. Bangunan ini adalah spot favorit pengunjung karena arsitekturnya yang elegan dan posisinya yang tampak melayang di atas air, menciptakan suasana romantis dan eksotis.
Spot Foto Prewedding yang Populer
Dengan arsitektur unik dan pemandangan alamnya yang indah, Taman Ujung sering digunakan sebagai lokasi foto prewedding. Spot foto seperti jembatan menuju Bale Gili, tangga-tangga besar, dan patung-patung klasik menjadi latar sempurna untuk foto-foto yang indah dan elegan.
Tangga Batu yang Ikonik
Di bagian taman terdapat tangga batu besar yang menuju ke atas bukit kecil, memberikan akses ke pemandangan taman dari ketinggian. Dari atas tangga, pengunjung bisa melihat keseluruhan taman, kolam, serta pemandangan laut yang mempesona. Spot ini menjadi tempat favorit pengunjung untuk menikmati pemandangan dan berfoto.
Taman dan Patung-Patung Artistik
Selain kolam dan bangunan-bangunan megah, Taman Ujung dihiasi oleh taman-taman kecil yang rapi dengan patung-patung artistik di berbagai sudut. Patung-patung ini menggambarkan tokoh-tokoh Hindu dan makhluk mitologis, memberikan sentuhan seni dan budaya Bali yang khas pada taman ini.
Kombinasi Budaya Arsitektur Bali dan Barat
Taman Ujung adalah contoh yang indah dari perpaduan arsitektur Bali dan Barat. Bale Gili dan beberapa bangunan lainnya memiliki jendela dan pilar khas Eropa, namun tetap memadukan ukiran dan ornamen khas Bali. Kombinasi ini membuat taman ini tampak megah dan elegan, berbeda dari kebanyakan taman kerajaan Bali lainnya.
Tempat yang Tenang untuk Bersantai
Suasana di Taman Ujung sangat tenang, menjadikannya tempat yang cocok bagi pengunjung yang ingin bersantai dan menikmati ketenangan. Suara gemericik air dari kolam, angin sepoi-sepoi, dan hijaunya pepohonan membuat taman ini terasa damai dan menenangkan.