#: locale=en
## Action
### URL
LinkBehaviour_A1B5D15E_9D8A_0618_419D_35D81D4157DB.source = https://maps.app.goo.gl/31RpvRNvEVs1MYF96
LinkBehaviour_9C1C3F1F_FBC0_BCBF_41D4_106C82D2930E.source = https://maps.app.goo.gl/31RpvRNvEVs1MYF96
LinkBehaviour_9C1CBF1A_FBC0_BC81_41EC_348FC66E6DE6.source = https://maps.app.goo.gl/31RpvRNvEVs1MYF96
LinkBehaviour_FE3826F6_E4F8_6616_41B1_7C057C9001A8.source = https://maps.app.goo.gl/31RpvRNvEVs1MYF96
## Media
### Title
model_A284A530_B1AB_E8BB_41D8_BBE845C2A56F.label = Keseluruhan Monumen_NEW texture high
video_8BE521DF_BA9B_C6D2_41DB_A55BF450E9B1.label = Loading Virtual Tour 2
### Video
videolevel_716B800F_FA40_A480_41E2_584497DAF656.url = media/video_8BE521DF_BA9B_C6D2_41DB_A55BF450E9B1_en.mp4
videolevel_716B800F_FA40_A480_41E2_584497DAF656.posterURL = media/video_8BE521DF_BA9B_C6D2_41DB_A55BF450E9B1_poster_en.jpg
### Video Subtitles
## Popup
### Body
htmlText_A6C52828_B01E_E846_41E0_E1C3121DE3A3.html =
Asta Dala adalah istilah yang merujuk pada elemen penting dalam desain dan struktur Bajra Sandhi, monumen yang terletak di Denpasar, Bali. Istilah "Asta Dala" berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "delapan penjuru" atau "delapan arah". Dalam konteks Bajra Sandhi, Asta Dala merujuk pada delapan struktur yang mengelilingi monumen utama.
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai Asta Dala:
• Struktur Delapan Sisi : Asta Dala pada Bajra Sandhi terdiri dari delapan bangunan atau struktur yang membentuk area di sekitar monumen utama. Ini biasanya menciptakan susunan simetris yang mengelilingi inti monumen.
• Simbolisme : Delapan penjuru ini melambangkan stabilitas dan keseimbangan. Dalam konteks budaya Bali, angka delapan sering kali melambangkan kekuatan dan perlindungan. Struktur ini juga mencerminkan konsep kosmik dan spiritual yang penting dalam agama Hindu dan budaya Bali.
• Fungsi : Asta Dala berfungsi sebagai area transisi atau zona pendukung di sekitar monumen utama. Di sini, pengunjung bisa menemukan berbagai elemen arsitektur dan dekoratif yang memperkaya pengalaman mereka dan memberikan konteks lebih dalam tentang monumen.
• Desain : Struktur ini tidak hanya menambah keindahan estetika tetapi juga membantu menciptakan pengalaman yang menyeluruh bagi pengunjung, memungkinkan mereka untuk menjelajahi berbagai aspek monumen dari berbagai sudut pandang.
Secara keseluruhan, Asta Dala di Bajra Sandhi memainkan peran penting dalam arsitektur dan makna monumen tersebut, menambahkan dimensi tambahan baik dari segi estetika maupun simbolisme.
htmlText_A5F4D584_B006_984D_41E1_370205D59EB8.html = Bale Bengong adalah sebuah struktur atau paviliun yang terletak di area tertentu dalam kompleks Bajra Sandhi. Biasanya, struktur ini digunakan sebagai tempat istirahat atau observasi. Dalam konteks Bajra Sandhi, Bale Bengong berfungsi sebagai tempat bagi pengunjung untuk duduk, beristirahat, dan menikmati pemandangan sekitar.
htmlText_A76EE04C_B002_F8DE_41D1_ADE422314765.html = Candi Bentar di Monumen Bajra Sandhi adalah sebuah gerbang tradisional yang merupakan bagian dari arsitektur Bali. Gerbang ini biasanya berbentuk dua bagian bangunan simetris yang berdiri di kiri dan kanan tanpa ada bagian yang menghubungkannya di atas. Candi Bentar biasanya digunakan sebagai pintu masuk utama ke area suci atau tempat penting lainnya, seperti kuil, pura, atau monumen.
Di Monumen Bajra Sandhi, Candi Bentar berfungsi sebagai pintu masuk yang megah, memberikan kesan pertama yang kuat kepada pengunjung sebelum mereka memasuki area utama monumen. Monumen Bajra Sandhi sendiri adalah sebuah monumen besar di Denpasar, Bali, yang didedikasikan untuk perjuangan rakyat Bali. Desain arsitektur monumen ini mencerminkan gaya Bali yang khas, dan Candi Bentar adalah salah satu elemen penting dari keseluruhan desain tersebut.
htmlText_A744A64E_B002_98DA_41D2_81ABEAA6A8BB.html = Istilah "Candi Kurung" merujuk pada sejenis gerbang atau bangunan yang memiliki atap, yang berbeda dari "Candi Bentar" yang terbuka di bagian atasnya.
Pada arsitektur tradisional Bali, Candi Kurung sering digunakan sebagai gerbang utama yang lebih sakral atau sebagai bangunan yang lebih tertutup, dan biasanya terletak di dalam kompleks yang lebih suci atau penting. Sementara itu, "Boma" adalah nama yang sering digunakan untuk menyebut sosok pelindung dalam mitologi Hindu Bali, yang biasanya diukir di bagian atas gerbang atau pintu masuk sebagai simbol perlindungan.
Di Monumen Bajra Sandhi, Candi Kurung Boma ini merupakan bagian dari arsitektur yang memiliki fungsi simbolis dan estetis, melambangkan perlindungan dan kesakralan tempat tersebut. Monumen ini sendiri adalah lambang perjuangan dan sejarah rakyat Bali, dan elemen-elemen arsitektur tradisional seperti Candi Kurung Boma membantu memperkuat identitas budaya Bali dalam desain monumen ini.
htmlText_A252B131_B001_B846_41DC_74BCF29F685F.html = Kata "ksirarnawa" dalam konteks Bajra Sandhi, sebuah monumen bersejarah di Bali, Indonesia, dapat diartikan sebagai "lautan susu" atau "samudera susu".
"Ksirarnawa" atau "ksirarnawa" berasal dari bahasa Sanskerta, di mana "ksira" berarti susu dan "nawa" berarti lautan atau lautan. Jadi, dalam konteks budaya dan mitologi Hindu, "ksirarnawa" merujuk pada "samudera susu" yang merupakan sebuah elemen penting dalam mitologi Hindu, khususnya dalam kisah pemutaran Samudera (Samudra Manthan) di mana para dewa dan raksasa memutar samudera susu untuk mendapatkan amrita, atau nektar keabadian.
Dalam Bajra Sandhi, referensi ke "ksirarnawa" ini mungkin menggambarkan kekuatan, kemurnian, atau perjuangan yang mendalam, yang berkaitan dengan semangat dan nilai-nilai yang ingin diabadikan oleh monumen tersebut.
htmlText_A7029500_B03F_9846_41E1_9714AE707AC6.html = Kori Agung di Monumen Bajra Sandhi adalah gerbang utama yang megah dan sakral, yang merupakan bagian penting dari arsitektur tradisional Bali. Dalam konteks arsitektur Bali, Kori Agung berfungsi sebagai pintu masuk yang monumental dan simbolis ke area paling suci atau paling penting dari suatu kompleks bangunan, seperti pura atau monumen.
Kori Agung biasanya berbentuk gerbang tertutup dengan atap, berbeda dari Candi Bentar yang terbuka di bagian atas. Gerbang ini sering dihiasi dengan ukiran-ukiran yang rumit dan ornamen yang kaya, menggambarkan mitologi Bali, simbol perlindungan, dan elemen-elemen yang mencerminkan keagungan serta kesakralan tempat tersebut.
Di Monumen Bajra Sandhi, yang merupakan monumen peringatan perjuangan rakyat Bali, Kori Agung menjadi salah satu elemen arsitektur yang mencolok. Gerbang ini menandai pintu masuk utama ke bagian dalam monumen, memberikan transisi dari dunia luar ke area yang lebih sakral di dalam kompleks monumen. Keberadaan Kori Agung ini tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga memberikan makna spiritual dan simbolis, memperkuat identitas budaya Bali dalam desain monumen ini.
htmlText_A389A93D_B006_E8BE_41A5_1A810E017866.html = Pelataran Jaba Sisi merujuk pada area terbuka di sekeliling monumen. Kata "Jaba" dalam bahasa Bali berarti "luar" atau "sekeliling", dan "Sisi" berarti "sisi". Jadi, "Pelataran Jaba Sisi" bisa diartikan sebagai area pelataran di sisi luar monumen.
Di pelataran ini, pengunjung dapat melihat berbagai elemen dekoratif yang menambah keindahan dan makna dari monumen tersebut. Pelataran ini sering digunakan untuk acara-acara publik, upacara, dan kegiatan-kegiatan budaya. Selain itu, area ini juga menawarkan pandangan yang luas dan terbuka, memungkinkan pengunjung untuk lebih mengapresiasi arsitektur dan desain Bajra Sandhi dari berbagai sudut.
htmlText_A4C1A018_B00E_7846_41E0_9F819C1C1B27.html = Pelataran Jaba Tengah adalah salah satu bagian dari kompleks Bajra Sandhi di Denpasar, Bali. Untuk memahami istilah ini, mari kita uraikan maknanya:
• Pelataran: Merujuk pada area terbuka atau halaman.
• Jaba: Dalam bahasa Bali, berarti "luar" atau "sekeliling".
• Tengah: Berarti "tengah" atau "central".
Jadi, Pelataran Jaba Tengah adalah area pelataran yang berada di bagian tengah dari kompleks Bajra Sandhi, di antara bagian luar dan bagian inti monumen.
Pelataran Jaba Tengah berfungsi sebagai area transisi dan biasanya merupakan tempat yang lebih luas dibandingkan dengan pelataran lain. Di sini, pengunjung bisa melihat berbagai elemen arsitektur dan dekoratif yang lebih dekat dengan inti monumen
htmlText_A5A17FE7_B006_67CA_41C4_FD0981E0F199.html = Pelataran Jeroan adalah bagian inti atau pusat dari kompleks Bajra Sandhi yang terletak di Denpasar, Bali. Untuk menjelaskan istilah ini:
• Pelataran : Mengacu pada area terbuka atau halaman.
• Jeroan : Dalam bahasa Bali, berarti "bagian dalam" atau "inti".
Jadi, Pelataran Jeroan merujuk pada area inti dari kompleks Bajra Sandhi, yang biasanya berada di pusat monumen.
Di Pelataran Jeroan, pengunjung dapat mengakses bagian utama dari monumen Bajra Sandhi, termasuk struktur yang paling penting dan seringkali paling megah. Area ini biasanya menjadi pusat dari arsitektur monumen dan tempat di mana elemen-elemen kunci dari desain dan simbolisme monumen terletak.
Dalam konteks Bajra Sandhi, Pelataran Jeroan seringkali meliputi:
• Bangunan Utama : Tempat di mana pengunjung bisa melihat struktur utama dari monumen, termasuk patung dan relief yang menggambarkan sejarah dan perjuangan rakyat Bali.
• Paviliun dan Ruang Pameran : Area ini mungkin berisi ruang-ruang untuk pameran dan informasi yang memberikan latar belakang tentang makna dan sejarah monumen.
• Dekorasi dan Relief : Bagian ini menampilkan relief-relief yang menggambarkan berbagai peristiwa bersejarah dan mitologi Bali.
Pelataran Jeroan adalah pusat dari kompleks Bajra Sandhi, di mana desain dan simbolisme monumen mencapai puncaknya, memberikan pengunjung pengalaman yang mendalam tentang nilai dan sejarah yang ingin disampaikan oleh monumen tersebut.
htmlText_CDA89AF5_9CFE_1A28_41DA_43DAEA521159.html = "Bajra" pada bangunan Bajra Sandhi merujuk pada bentuk dan filosofi dari monumen tersebut. "Bajra" adalah istilah Bali yang berarti "petir" atau "guntur" dalam bahasa Indonesia.
Dalam konteks arsitektur Bajra Sandhi, yang terletak di Denpasar, Bali, "Bajra" menggambarkan bentuk menara yang menyerupai petir atau guntur, simbol kekuatan dan kekuasaan.
htmlText_D6998958_9C9A_0618_41C4_A329E3748090.html = Pada bangunan Bajra Sandhi, "amerta" merujuk pada simbolisme dari guci atau bejana yang terdapat di bagian atas monumen. Dalam konteks Bajra Sandhi, amerta atau guci melambangkan "air kehidupan" atau "amerta" dalam bahasa Sanskerta, yang berarti "keabadian" atau "kehidupan abadi."
Makna amerta pada Bajra Sandhi:
• Simbol Keabadian dan Kehidupan: Guci yang berada di bagian atas monumen melambangkan keabadian dan kesuburan, mencerminkan harapan untuk kehidupan yang abadi dan makmur bagi masyarakat Bali. Ini adalah simbol penting dalam konteks sejarah perjuangan, sebagai representasi dari kesinambungan dan ketahanan.
• Elemen Spiritual dan Kebudayaan: Dalam tradisi Bali, guci atau amerta juga memiliki konotasi spiritual, seringkali terkait dengan ritual dan upacara keagamaan yang melibatkan air suci. Ini mencerminkan pentingnya spiritualitas dan budaya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.
Secara keseluruhan, amerta pada Bajra Sandhi berfungsi sebagai elemen simbolik yang mengaitkan aspek sejarah perjuangan, spiritualitas, dan keabadian, menambahkan dimensi mendalam pada makna keseluruhan monumen.
htmlText_A32F3E8D_B03E_A85E_41DB_5414D95DE3E5.html = Pada monumen Bajra Sandhi di Bali, istilah "ekor naga Basuki" merujuk pada salah satu elemen dekoratif yang ada di monumen tersebut. Dalam konteks ini, "naga Basuki" mengacu pada naga mitologis dalam tradisi Hindu-Bali yang dikenal dengan nama Basuki atau Basukih.
Naga Basuki seringkali dihubungkan dengan kekuatan, perlindungan, dan kekuasaan dalam budaya Bali. Dalam mitologi Hindu, naga adalah makhluk mitos yang sering dianggap sebagai penjaga dan simbol kekuatan serta kekuatan magis. "Ekor naga Basuki" pada Bajra Sandhi bukan hanya bagian dari struktur fisik monumen, tetapi juga sarat dengan makna simbolis.
Pada Bajra Sandhi, ekor naga Basuki terletak di bagian bawah monumen dan merupakan salah satu elemen penting dalam desainnya. Ia melambangkan kekuatan dan perlindungan, yang berkaitan dengan semangat perjuangan dan kemenangan rakyat Bali. Ekor naga ini juga mencerminkan integrasi antara nilai-nilai budaya dan spiritual yang ada dalam monumen tersebut.
### Title
window_D69BA958_9C9A_0618_41C4_0BF2A5921B1E.title = AMERTA
window_A6C4A829_B01E_E846_41B1_B2D4642AF255.title = ASTA DALA
window_CDAEBAF5_9CFE_1A28_41B5_82CE35131761.title = BAJRA
window_A5F45584_B006_984D_41AB_3836F42146DD.title = BALE BENGONG
window_A76E704D_B002_F8DE_41DC_B0810DACF1DD.title = CANDI BENTAR
window_A744C64E_B002_98DA_41CD_59581BB743CA.title = CANDI KURUNG BOMA
window_A32EBE8E_B03E_A85A_41B5_141B005EFCFE.title = EKOR NAGA BASUKI
window_A7011500_B03F_9846_41E2_29F6E75F2A5F.title = KORI AGUNG
window_A2537132_B001_B84A_41E0_577BE18ACC52.title = KSIRARNAWA
window_A389393F_B006_E8BA_41B6_51DEFFEFB893.title = PELATARAN JABA SISI (NISTANING MANDALA)
window_A4C14018_B00E_7846_41E3_C9E067834E57.title = PELATARAN JABA TENGAH (MADYA MANDALA)
window_A5A6EFE8_B006_67C6_41D5_F0C7CFF9BC12.title = PELATARAN JEROAN (UTAMA MANDALA)
## Skin
### Image
Image_A585FAC3_9D8A_7A68_41D5_505D25D9AA68.url = skin/Image_A585FAC3_9D8A_7A68_41D5_505D25D9AA68_en.png
Image_A585FAC3_9D8A_7A68_41D5_505D25D9AA68_mobile.url = skin/Image_A585FAC3_9D8A_7A68_41D5_505D25D9AA68_mobile_en.png
Image_A5BFB847_9D9A_0668_41D8_41C19532377F.url = skin/Image_A5BFB847_9D9A_0668_41D8_41C19532377F_en.jpg
Image_A5BFB847_9D9A_0668_41D8_41C19532377F_mobile.url = skin/Image_A5BFB847_9D9A_0668_41D8_41C19532377F_mobile_en.jpg
Image_D9C1562A_9CBA_0A38_41CB_7DD7CE200B79.url = skin/Image_D9C1562A_9CBA_0A38_41CB_7DD7CE200B79_en.jpg
Image_D9C1562A_9CBA_0A38_41CB_7DD7CE200B79_mobile.url = skin/Image_D9C1562A_9CBA_0A38_41CB_7DD7CE200B79_mobile_en.jpg
Image_FE3FA6ED_E4F8_663A_41E0_1BE1D010DA2C.url = skin/Image_FE3FA6ED_E4F8_663A_41E0_1BE1D010DA2C_en.jpg
Image_FE3FA6ED_E4F8_663A_41E0_1BE1D010DA2C_mobile.url = skin/Image_FE3FA6ED_E4F8_663A_41E0_1BE1D010DA2C_mobile_en.jpg
### Label
Label_A94971AD_9DBE_0638_41DC_0FD8C06047EB.text = Bajra Sandhi
Label_98A3CCBD_FAC3_DD80_41C5_B4F72C14210D.text = Bajra Sandhi
Label_A0619A59_9D8E_3A18_41D9_DC06114E99E5_mobile.text = Lihat di Map
Label_FE39E6F5_E4F8_662A_41C6_35507A0486F6_mobile.text = Open Google Maps
Label_FE39E6F5_E4F8_662A_41C6_35507A0486F6.text = Open Google Maps
Label_A0619A59_9D8E_3A18_41D9_DC06114E99E5.text = Open Google Maps
Label_ABCADD1F_9DBA_7E18_41CE_FE9842BFAB92.text = Provinsi Bali
Label_A0C4B244_FAC0_6480_41EE_D33527F00A1E.text = Provinsi Bali
### Multiline Text
HTMLText_FE3E66F4_E4F8_662A_41E5_3CE8AA9A4F10.html = Lokasi
Kota Denpasar, Provinsi Bali
Coordinates: 8°40′18″S 115°14′2″E / 8.67167°S 115.23389°E
HTMLText_A3F534CA_9D8A_0E78_41D7_0D37B75C855A.html = Lokasi
Kota Denpasar, Provinsi Bali
Coordinates: 8°40′18″S 115°14′2″E / 8.67167°S 115.23389°E
HTMLText_A6A82C52_9D86_7E68_41D0_2EE72511F42F.html = Sejarah
Monumen Bajra Sandhi, terletak di Denpasar, Bali, adalah sebuah tugu peringatan yang dibangun untuk menghormati perjuangan rakyat Bali dalam mempertahankan kemerdekaan dan melawan penjajahan. Diresmikan pada 14 Juni 2003, monumen ini memiliki desain menyerupai bajra (petir) sebagai simbol kekuatan dan ketahanan. Di dalamnya terdapat museum yang menyajikan artefak sejarah dan informasi tentang perjuangan Bali, menjadikannya sebagai pusat pendidikan dan simbol semangat juang masyarakat Bali.
HTMLText_A04A2F66_9D9A_1A28_41B7_E0D4D30C31AF.html = Bajra Sandhi
Monumen
Bajra Sandhi adalah sebuah monumen penghormatan terhadap perjuangan rakyat Bali dalam mempertahankan kemerdekaan dan melawan penjajahan, monumen ini juga merupakan simbol semangat juang dan ketahanan masyarakat Bali.
HTMLText_A3F534CA_9D8A_0E78_41D7_0D37B75C855A_mobile.html = Lokasi
Kota Denpasar, Provinsi Bali
Coordinates: 8°40′18″S 115°14′2″E / 8.67167°S 115.23389°E
HTMLText_FE3E66F4_E4F8_662A_41E5_3CE8AA9A4F10_mobile.html = Lokasi
Kota Denpasar, Provinsi Bali
Coordinates: 8°40′18″S 115°14′2″E / 8.67167°S 115.23389°E
HTMLText_A6A82C52_9D86_7E68_41D0_2EE72511F42F_mobile.html = Sejarah
Monumen Bajra Sandhi, terletak di Denpasar, Bali, adalah sebuah tugu peringatan yang dibangun untuk menghormatiperjuangan rakyat Bali dalam mempertahankan kemerdekaan dan melawan penjajahan. Diresmikan pada 14 Juni 2003, monumen ini memiliki desain menyerupai bajra (petir) sebagai simbol kekuatan dan ketahanan. Di dalamnya terdapat museum yang menyajikan artefak sejarah dan informasi tentang perjuangan Bali, menjadikannya sebagai pusat pendidikan dan simbol semangat juang masyarakat Bali.
HTMLText_A04A2F66_9D9A_1A28_41B7_E0D4D30C31AF_mobile.html = Bajra Sandhi
Monumen
Bajra Sandhi adalah sebuah monumen penghormatan terhadap perjuangan rakyat Bali dalam mempertahankan kemerdekaan dan melawan penjajahan, monumen ini juga merupakan simbol semangat juang dan ketahanan masyarakat Bali.
### Tooltip
IconButton_138AC8EB_1C81_A718_41B9_C0E861AF42F4.toolTip = Fullscreen
IconButton_138AC8EB_1C81_A718_41B9_C0E861AF42F4_mobile.toolTip = Fullscreen
## Tour
### Description
### Title
tour.name = Bajra Sandhi 3D